Manis
dan segarnya semangka sudah tidak diragukan lagi, apalagi jika disantap saat
musim panas. Seperti sepupunya melon, budidaya semangka membutuhkan 2 sampai 3
bulan dengan cuaca panas yang cukup untuk menghasilkan buah yang segar, yang artinya
akan sulit untuk tumbuh di daerah dengan cuaca yang dingin, namun itu bukanlah
hal yang mustahil. Dengan menggunakan
polytunnel atau plastik setengah
lingkaran yang memanjang lurus sebaris serta penerapan
mulsa dapat menghangatkan tanah dan memberikan suhu hangat di sekitar
area tanaman. Jadi, menanam semangka dapat dilakukan di daerah manapun baik di
daerah dengan cuaca dingin sekalipun.
|
Budidaya Semangka. Sumber Gambar: iStock.com |
|
Semangka segar mengandung
banyak gizi disetiap gigitannya.
|
Ahli
gizi telah menemukan bahwa semangka adalah makanan diet yang cukup baik, karena
mengandung vitamin C, antioksidan, beta-karoten dan lycopene di setiap gigitannya.
Buah ini tidak hanya memiliki rasa manis yang segar, namun juga memiliki gizi
yang baik, dengan tanpa kolesterol dan hampir tidak ada lemak di dalamnya. Buah
ini merupakan makanan penutup yang sempurna.
Penanaman
dan Perawatan pada Budidaya Semangka
Budidaya
semangka membutuhkan tanah yang hangat. Jangan sesekali berani menanam
semangkan di tanah dengan suhu di bawah 21 derajat C, yang jelas hindari
penanaman semangka saat musim hujan. Sebelum penanaman, tutupi tanah dengan
plastik hitam atau mulsa untuk
mempercepat pemanasan tanah. Karena tanaman semangka adalah jenis tanaman yang membutuhkan
tanah dengan banyak nutrisi yang baik (heavy feeders), persiapkanlah area penanaman
dengan menambahkan rumput laut, kompos, atau pupuk kandang. Untuk penyerapan
nutrisi terbaik, pH tanah harus antara 6 sampai 6.8, walaupun dengan pH 5
tanaman ini masih bisa tumbuh. Atau kalau bingung dengan mengukur pH tanah,
lakukan saja hal ini, yaiutu gali tanah sedalam 30 cm, masukkan sekitar 9 inci kotoran
hewan segar, lalu kemudian tutupi dengan tanah yang telah dicampur dengan
kompos setebal 3 inci. Cara ini dapat membuat tanah memiliki kadar nitrogen yang
tinggi dan dapat membuat tanah cukup hangat. Dengan kondisi tanah seperti itu,
budidaya semangka sudah bisa dilakukan.
Berikan
jarak yang cukup disetiap tanaman semangka agar tanaman semangka dapat menjalar
dengan baik, jaraknya sekitar 1-1.5 meter. Setelah penanaman, tutupi tanaman
dengan plastik putih yang berbentuk setengah lingkaran memanjang rapih, lurus
sebaris. Hal ini baik bagi budidaya semangka, karena dapat melindungi bibit semangka
dari serangga maupun hama yang ada di udara, serta dapat membuat udara hangat
disekitar tanaman.
|
Area yang cukup sangat
dibutuhkan didalam budidaya
semangka. |
Tanaman
semangka memiliki 2 jenis bunga, jantan dan betina. Bunga jantan akan tumbuh
pertama lalu diikuti dengan bunga betina sekitar 1 minggu setelahnya yaitu
calon buah, Jadi jangan khawatir jika bunga yang tumbuh pertama kali gugur,
karena itu adalah bukan calon buah. Bunga betina memiliki tanda sedikit
menonjol di dasar bunga dan tumbuh pada batang utama dari tanaman semangka.
Ketika tanaman semangka mulai menghasilkan bunga, baik jantan maupun betina,
barisan plastik putih dapat dilepas.
Bersihkan
rerumputan sebelum tanaman mulai merambat, karena akan menggangu proses
pertumbuhan dari tanaman semangka. Mulsa juga dapat mengurangi pertumbuhan rerumputan dan memperlambat penguapan air.
Air
memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga tanaman merambat tetap sehat
dan segar serta menghasilkan buah yang lezat. Tanaman merambat sangat sensitif terhadap
kekeringan, terutama saat buah mulai tumbuh. Namun perlu diingat, jangan
memberikan air berlebihan, dan jangan menyiram air langsung ke tanaman, tapi
siramlah langsung ke tanah, agar dapat menghindari penyakit jamur di daun yang
basah. Dan satu lagi, jangan biarkan tanah becek dengan air, tanah harus tetap
lembab namun jangan sampai tergenang air. Dan pastikan tanaman akan kering sebelum
malam tiba, karena jika dimalam hari tanaman masih basah bisa menyebabkan
tanaman terkena penyakit. Untuk itu, siramlah tanaman di pagi hari, agar
sebelum malam tanaman sudah kering. Hal ini bisa membantu mencegah penyakit
jamur.
|
Buah semangka dengan
jerami sebagai alas
pelindung dari tanah. |
Saat
proses pematangan buah semangka, sebisa mungkin jangan biarkan buah semangka menyentuh
tanah, gunakan
jerami atau rumput kering atau musla untuk menahannya menyentuh tanah, hal ini dapat mencegah pembusukan dan melindungi buah dari hama dan
hewan-hewan pengerat. Ketika buah semangka sudah seukuran bola voli, bungkus
permukaan buah dengan bahan yang bisa memantulkan cahaya seperti alumunium
foil, bahan ini dapat menjaga konsentrasi panas pada buah dan mempercepat
proses pematangan pada budidaya semangka. Jika khawatir dengan hewan-hewan
besar seperti marmut, kelinci, tikus dan sebagainya, lindungi buah dengan
menutupi sekeliling buah layaknya pagar dengan keranjang dari anyaman bambu,
agar keranjang tetap pada posisinya, gunakan batu untuk menindih keranjang.
Masalah
pupuk, lakukan pemupukan pada saat setelah penanaman sampai tanaman berbunga,
dengan jenis pupuk yang mengandung lebih banyak nitrogen daripada fosfor dan
kalium. Nah, setelah tanaman berbunga, lanjutkan pemupukan dengan jenis pupuk
yang lebih sedikit kandungan nitrogennya daripada fosfor dan kalium.
Beberapa
petani berpendapat jika tunas pada tanaman semangka yang telah berbuah
dipotong, nutrisi yang ada akan beralih semuanya ke buah, yang membuat buah
jadi lebih besar dan segar. Namun, berdasarkan hasil penelitian terbaru,
ternyata pendapat itu hanya mitos. Tunas yang dipotong bukan membuat buah
menjadi lebih besar dan segar, justru sebaliknya, rasa manis pada buah akan
berkurang, karena sebenarnya tunas ataupun daun pada tanaman semangka yang
telah berbuah adalah tempat memproduksi gula atau tempat memperkaya rasa manis
dari buah semangka. Jadi, pada budidaya semangka, sebaiknya jangan memotong
tunas atau daun-daun pada tanaman semangka yang sedang mengalami proses
pematangan buah, karena akan mengurangi rasa manis dari buah yang ada.
Masalah
dan Solusi pada Budidaya Semangka
Buah
semangka adalah salah satu tanaman yang menggunakan penyerbukkan untuk tumbuh. Semangka
masih saudara dekat dengan labu dan mentimun, namun tanaman semangka tidak
melakukan penyerbukan silang. Lebah madu atau hewan sejenis lah yang akan
membantu dalam proses penyerbukan bunga, namun cuaca juga sangat berpengaruh
pada proses penyerbukkan, cuaca mendung akan memperlambat perkembangan tanaman
semangka, karena lebah madu akan berkurang pada kondisi cuaca seperti itu,
untuk itu bersabarlah sampai cuaca cerah kembali.
Beberapa
penyakit jamur cepat menyebar pada daun tanaman semangka. Alternatia dan
antraknosa adalah beberapa jenis penyakit jamur yang ditandai dengan bintik-bintik
pada daun yang dihasilkan dari batang yang busuk. Batang yang busuk ditandai
dengan berubahnya warna batang menjadi keputihan atau kecokelatan dan bisa
mengakibatkan buah ikut membusuk. Selain itu ada penyakit pada budidaya
semangka beranama Bulai, yang
ditandai dengan bintik-bintik hijau dan kuning pucat pada daun. Serta ada yang
bernama Powdery Mildew, yang mengakibatkan bintik-bintik putih pada
daun. Untuk mengatasi semua penyakit itu dapat menggunakan fungisida. Cari tau
fungisida seperti apa yang baik dan disetujui di daerah tempat penanaman.
Waspada
juga untuk hama, seperti kutu daun. Kutu daun cepat menjalar dan merusak daun,
jadi periksalah secara konferhensif setiap hari daun demi daun, jika ketemu
kutu daun bersihkan dengan insektisida. Kumbang bergaris atau berbintik juga
berbahaya, kumbang ini juga dapat menyerang tanaman merambat, dapat menyebarkan
bakteri yang membuat daun layu dan mengakibatkan tanaman semangka mati seketika.
Basmi kumbang tersebut dengan rotenone atau insektisida berbasis pyrethrum,
lakukan pada sore hari, agar lebah madu yang berguna untuk penyerbukan tidak
ikut terbasmi.
Panen
dan Penyimpanan pada Budidaya Semangka
|
Buah semangka yang telah
matang, dengan warna hijau
kusam dan kuning cream pada
bagian yang menghadap tanah. |
Semangka
biasanya matang setelah lebih dari 2 minggu. Begitu satu buah semangka matang,
biasanya yang lain juga ikut matang. Sekitar 1 minggu sebelum buah semangka matang,
lakukan penyiraman seperlunya saja, hanya menjaga agar tanaman tidak layu.
Pengurangan intensitas penyiraman juga berpengaruh pada rasa manis, terlalu
banyak air akan mengurangi rasa manis pada buah semangka. Kita bisa menilai
tingkat kematangan berdasarkan dari warna kulitnya. Kulit buah semangka yang
matang berubah warna dari terang menjadi hijau kusam, dan bagian yang menghadap
tanah berubah putih atau kuning-kuning jerami sampai kuning cream. Petani juga
biasanya memukul pelan buah semangka untuk menilai tingkat kematangan buah
semangka. Suara nyaring artinya semangka belum matang, sedangkan yang suaranya
pelan, artinya buah semangka sudah matang.
Buah
semangka akan tahan 2 sampai 3 minggu tanpa didinginkan. Tempatkan buah
semangka di ruangan yang cukup sejuk atau dingin, agar lebih tahan lama. Buah
semangka yang telah dipotong atau dibelah, simpan di lemari es agar tahan lama.
Sumber : bonnieplants.com