Kacang hjau atau Vigna Radiata adalah kacang yang berasal dari India, yang
banyak tumbuh di Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Amerika Serikat. Mungkin
beberapa orang mengenali kacang hijau sebagai
tauge yang disajikan dalam salad
dan beberapa makanan di Asia. Kacang hijau sudah banyak ditanam secara
komersial terutama di Oklahama dan Missouri, dan sedang dicoba di beberapa Negara
lain. Kajang hijau bisa tumbuh dimana saja dengan jenis lahan apa saja dan
memiliki musim tanam yang cukup panjang.
|
Biji Kacang Hijau. Sumber Gambar: blogger.com |
Kndisi Tanah pada Budidaya Kacang Hijau
Kacang hijau sangat baik tumbuh di bawah sinar matahari dengan
tanah kering berpasir, pH tanah harus netral, sedikit asam. Kacang hijau tidak
bisa tumbuh ditanah yang basah. Kacang hijau tumbuh dengan tinggi sekitar 24
sampai 30 inci. Biasanya menghasilkan 30 sampai 40 polong per 3,5 inci dari
tinggi tanaman. Kacang Hijau mulai membentuk polong pada saat tinggi tanaman
sekitar 18 inci. Setiap polong akan berisi sekitar 10 sampai 15 butir kacang.
Kacang hijau juga membutuhkan curah hujan yang cukup saat bunga mulai tumbuh,
agar memastikan polong berisi dengan kacang yang banyak.
Penanaman dan Perawatan pada Budidaya Kacang Hijau
|
Jarak tanam Kcang Hijau |
Lahan harus digarap dengan baik agar dapat membersihkan lahan dari lalang-lalang yang ada sebelum penanaman kacang hijau.
Kacang hijau baik ditanam sekitar bulan mei awal samapai bulan juni awal,
menggunakan peralatan tanaman yang sama dengan peralatan penanaman pada tanaman
kedelai. Kacang hijau mulai berbunga setelah 50 sampai 60 hari setelah
penanaman dan akan terus berbunga selama sekitar 1 bulan. Binih kacang hijau
yang ditanam harus memiliki jarak sekitar 1,5 inci, dan memiliki jarak sekitar
15 inci untuk setiap barisnya, dengan kedalaman sekitar 1,5 inci. Di lahan yang
banyak lalangnya, tanam kacang hijau dengan jarak 2 kali lipat dari yang
sebelumnya, yaitu sekitar 3 inci per bibit dan 30 inci setiap barisnya, dengan
kedalaman yang sama, agar Budiday Kacang Hijau bisa berjalan dengan baik tanpa
hambatan.
Kacang hijau bisa menghasilakn nitrogen sendiri, sehingga
tanaman ini tidak memerlukan pupuk nitrogen. Untuk memastikan tercukupinya
nitrogen, bibit kacang hijau harus diinokulasi dengan bakteri Rhizobium
nitrogen. Untuk kalium dan fosfor, kebutuhannya sama dengan kebutuhan pada
budidaya kedelai. Lalang adalah masalah terbesar pada budidaya kacang hijau.
Jadi bersihkan lahan dari lalang-lalang, kalau bisa siramkan herbisida yang
dapat mencegah tumbuhnya lalang agar budidaya kacang hijau bisa berjalan dengan
baik. Kacang hijau memiliki permasalahan hama yang dengan budidaya kedelai,
jadi gunakan alat atau bahan yang sama dengan alat atau bahan yang dipakai
untuk membasmi hama pada budidaya kedelai.
Panen dan Penyimpanan pada Budidaya Kacang Hijau
|
Panen Kacang Hijau |
Kacang hijau harus segera dipanen saat polong-polong sudah
kering, biasanya pada awal sampai pertengahan September. Alat yang dipakai sama
dengan alat utuk memanen kedelai. Hanya disesuai ukurannya karena kacang hijau
sedikit lebih kecil dari kedelai. Kacang hijau harus dibersihkan terlebih
dahulu sebelum penyimpanan, kadar air yang ada juga harus dibawah 12 persen.
Karena hasil panen bisa ditanam lagi atau dikonsumsi langsung. Penyimpnan hasil
panen tidak harus dengan fungisida, insektisida, atau bakterisida.
Sumber: homeguides.sfgate.com
ADS HERE !!!